Senin, 23 Januari 2012

Aku bukan Glamour-ers...

aku hidup di kota megapolitan nan sempit di indonesia. berbagia macam karakter orang di kota ini. dan akupun mulai kebingungan akan gaya hidup di kota ini. dari orang yang tak ku kena, kawan-kawanku hingga sanak saudaraku pula.

yups, glamour-ers nama inisialnya. hidup glamour, sebuah gaya hidup mertroseksual yang harus ikut trend masa kini.kalau gak ikut atau ketinggalan atau kelewat info maslah fashion aja udah dibilang kuno.

awalnya aku ikuti gaya hidup glamour. mkasain pada intinya sih. makin kesini dan kesini. makin hari ke hari masyaAlloh. aku lupa diri. aku salah langkah dalam bergaya hidup. buat apa hanya ingin menambah teman atau menarik seoarang lawan janis harus berpenampilan glamour.

seharusnya aku berfikir, kalau aku berpenampilan glamour. apa pandangan mereka kepadaku. aku gak mau mereka mau mendekati aku karena penampilan tipuanku ini. masyaAlloh.astagfirullah hal adziem.

bersederhana dalam hidup, itu yang lebih baik. karena dengan bersederhana hidup aku mendapat berkah, dan bisa tau mana orang yang setia dan menerimaku apa adanya.

awalnya makin iri dan kesal dengan orang-orang yang hidup bergaya glamor di dunia nyata di sekolah, busway dan lain-lain. atau, dunia maya seperti facebook, twitter dan blogger dan lain-lain. samapai bodohnya aku berfikir "aku ingin seperti dia". padahal apa untungnya jadi orang lain. jadi diri sendiri lebih baik. bukan dengan topeng dan harta.

galamour adalah hidup yang penuh topeng dan harta. dan orang lain pun hanya memanfaatkan dan kenal topengku dan hartaku bukan diri asliku.

kini saan ini dan untuk sekarang, aku berkata dalam hatiku, " MAAF AKU BUKAN SEORANG GLAMOUR-ERS" dan " JIKA LO MAU BERTEMAN DNEGAN GUE, TERIMA DIRI GUE APA ADANYA BUKAN TOPENG DAN HARTA GUE"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar